Selasa, 13 Januari 2009

APA SIH PUBLIC SPEAKING ITU ?

Posted by Alumni STAI Kapuas 07.14, under | No comments


Ada tiga pertanyaan dan sekaligus tiga jawaban:A. Bicara baik atau diam.B. Manusia punya tugas besar di dunia. Salah satunya adalah untuk berbicara.Berbicara untuk saling mengingatkan dan mengajak manusia pada kebaikan.C. Meningkatkan kemampuan berbicara yang baik dan tahu kapan harus diam.Well, berat sekali tugas kita. Dan kita harus menjawab yang mana: A, B, atau C?Untuk beberapa alasan, ketika orang berpikir tentang public speaking,mereka membayangkan sebuah situasi di mana seseorang yang sangatterlatih sedang berbicara, menguasai forum, berbicara dengan dinamisdan menyampaikan berbagai hal yang berpotensi merubah hidup seseorangatau bahkan ribuan orang.Dapatkah Anda membayangkan diri Anda sendiri dalam situasi sepertiitu? Beberapa dari Anda mungkin berpikir, "Tentu! Saya sudah tidaksabar untuk itu. Itu sebabnya kini saya berdiri di sini, di depansemua orang." Beberapa yang lain dari Anda mungkin berpikir, "Nggakdeh. Sampe kiamat juga nggak. Pokoknya Enggaaaaaak."Apapun reaksi Anda, Anda harus tahu bahwa memang hanya sedikit orangyang mau berhadapan dengan situasi di atas. Mengapa? Karena, selainuntuk acara-acara yang khusus sifatnya, Anda memang merasa tidakmembutuhkan model komunikasi yang demikian. Lantas, apa ini berartibahwa Anda memang hanya punya sedikit kesempatan untuk berbicara didepan publik? Tidak.Justru, faktanya Anda hampir selalu berbicara di depan publik. MungkinAnda guru, mungkin Anda pejabat ketua RT, mungkin Anda di bagianmarketing, mungkin Anda orang partai, atau mungkin Anda seorangdemonstran. Hanya saja, Anda tidak menganggap semua itu sebagai publicspeaking.Setiap kali Anda memberikan pengarahan, menjelaskan bagaimana harusmengerjakan sesuatu, menawarkan bantuan kepada orang lain, ataumendiskusikan pendapat dan pandangan Anda, Anda sebenarnya menggunakanelemen-elemen public speaking.Anda adalah public speaker saat Anda mencoba meyakinkan tentangsesuatu kepada seorang teman, kawan sekelas, instruktur, teman kerja,atasan, bawahan, murid, anak, keponakan, istri, bahkan mertua. Andaadalah seorang public speaker saat Anda berbagi cerita dengan oranglain. Anda sedang mengimplementasikan keahlian public speaking saatAnda menawarkan ide ke tim kerja Anda atau saat Anda melaporkansituasi terakhir tentang suatu proyek.Semua situasi di atas menuntut Anda menggunakan keahlian publicspeaking, yaitu mempraktekkan semua ini:- Mengorganisasikan ide-ide;- Menentukan konteks dan memperhitungkan audience;- Mengadaptasi pesan yang ingin disampaikan kepada dua hal di atas;- Memilih cara yang paling efektif untuk membagi jalan pikiran Andakepada mereka;- Menyampaikan pesan Anda;- Dan kemudian menyimak reaksi mereka untuk mengetahui apakah merekatelah memahami Anda.Anda harus terus berupaya untuk makin memahami betapa pentingnyakeahlian public speaking untuk mengisi kehidupan pribadi, sosial,pendidikan, karir, profesi dan bisnis Anda.Tips Aa Gym:1. Menahan diri saat berhadapan dengan orang yang marah;2. Tujuan perkataan dan apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan;3. Berbicara di saat yang tepat;4. Pilihlah kata-kata terbaik, saat terbaik, waktu terbaik dan tempat terbaik;5. Sebelum berkata-kata, kata-kata adalah tawanan kita. Setelah itu, sebaliknya;6. Bertanya pada diri sendiri, haruskah saya berbicara?7. Kata-kata paling bernilai hanya ada dalam empat kasus yaitu:- Jika mendapat nikmat, bersyukur;- Jika mendapat musibah, bersabar;- Jika mendapat taufik, mengakui bahwa semua itu hanya karena berkat dankarunia-Nya;- Jika tergelincir melakukan dosa, meminta ampun kepada-Nya.8. Tidak sembarang berbunyi;9. Percayalah, diam itu emas;10. Perhatikan dengan siapa kita berbicara.16 Tips Dari "61 Jalan Untuk Menjadi Pembicara Terbaik"Oleh: Olivia StefaninoProfessional Speakers Association1. Mantapkan kredibilitas Anda dan diri Anda sebagai "penguasa" dari topikpembicaraan. Yakinkan bahwa Anda menguasai topiknya. Jelaskan kepada audiencemengapa mereka harus mendengarkan dan percaya kepada Anda. Lakukan ini dengantidak lebih dari tiga kalimat.2. Pahamilah bahwa dengan persiapan yang cukup, Anda menghargai audience Andasecara efektif. Anda seperti berkata "Anda semua penting bagi Saya sehingga Sayamemutuskan untuk meluangkan waktu mempersiapkan ini semua." Mengatakan bahwaAnda tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri, atau meminta maaf di mukakarena merasa tidak siap, adalah tindakan yang ofensif, membuat Anda terlihatmalas dan tidak profesional. Janganmeminta maaf atas siap-tidaknya Anda.3. Jika hal tak terduga terjadi, dan Anda merasa gamang, maka gamanglah - tapijangan ceritakan kepada audience. Anda tidak akan mendapat simpati dari mereka;dan lagi-lagi, Anda akan terlihat tidak profesional.4. Jangan pernah, memulai pembicaraan dengan mengatakan bahwa Anda gugup, ataubahwa Anda belum pernah melakukan hal ini sebelumnya... Anda hanya akan menarikperhatian mereka ke hal-hal yang semestinya tidak Anda perlihatkan. Percayalah,audience Anda akan segera mulai mencari bukti-bukti untuk mendukung pernyataanAnda itu.5. Bernafaslah! Gugup dapat membuat Anda berat bernafas - yang tidak akanmendukung getaran dan proyeksi suara Anda. Segelas air minum di dekat Anda akanbisa membantu. Dan kala Anda meneguknya, Anda mungkin akan terlihat percayadiri.6. Jadilah enerjik. Sebelum Anda bicara, Anda bisa membayangkan bahwa audiencesangat puas dengan presentasi Anda. Cara yang paling mudah, bacalah lagi SMS-SMSyang menyenangkan di HP Anda.7. Gunakan suara dari perut Anda dan bukan dari dada Anda. Proyeksi suara Andaakan lebih baik. Anda hanya bisa melakukannya jika Anda rileks. Dengan ini, Andaterdengar lebih percaya diri. Anda bisa melatih ini - tentu saja di rumah -dengan menekan perut Anda ke tembok dan berbicaralah dengan cukup keras. Andaakan merasakan bagaimana seharusnya.8. Perhatikan makanan Anda sebelum berbicara. Para pembicara, punya "manajemenMCK" mereka sendiri. Sehari sebelumnya, jangan pernah makan pempek palembangsuper pedas misalnya. Jangan pula memakan makanan yang buruk untuk suara, coklatatau gorengan misalnya.9. Berdirilah saat bicara. Ini, dengan segera membuat Anda merasa punyaotoritas.10. Duduklah di posisi yang dominan. Bukankah Anda pembicaranya?11. Ketahuilah bahwa kesan pertama sangat diperhitungkan. Dan Anda, tidak akanmendapat kesempatan kedua untuk melakukannya.12. Berinvestasilah untuk pakaian dengan warna yang paling cocok untuk Anda.Sepatu dengan jempol yang nongol menimbulkan kesan kurang profesional, usahakanmenghindari kaus kaki dengan warna putih atau abu-abu. Mendingan hitam sekalian.13. Berpakaianlah yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan sesuaipula dengan audience yang akan mendengarkan.14. Jangan jadi Tony Blair! Gunakan deodoran atau parfum yang tidak meninggalkanbercak pada pakaian Anda. Ini soal kecil, tapi Tony Blair pun bermasalahkarenanya.15. Waspadalah bahwa berkomunikasi dengan orang lain adalah lebih dari sekedarperkataan Anda. Faktanya, hanya 7% dari kata-kata Anda yang "dianggap" orang.Sisanya, hanya dipahami dari tekanan suara dan bahasa tubuh Anda.16. Ingatlah bahwa pikiran utama audience Anda adalah "apa yang bisa saya ambildari sini?" Berikan jawaban saat Anda memperkenalkan diri. Mereka akanmenyorongkan badannya sampai ke pinggir kursi untuk mendengar Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan klik disini